KEBIJAKAN TENTANG KENAIKAN BBM
Harga premium dan solar bersubsidi dipastikan naik Rp. 1.500 per liter. Hal ini diyakini pemerintah setelah beberapa asumsi makro yang diajukan dalam revisi APBN 2012 disepakti DPR.
1. Pemerintah lebih suka mensubsidi asing dg menjual gas dibawah harga pasar. Padahal selama 4 tahun potensi ruginya mencapai 410 triliun, lebih dari 12 kali penghematan dari menaikan harga BBM yg menyengsarakan rakyat.
2. Pemerintah lebih memilih menyengsarakan rakyat demi ‘menghemat’ Rp. 31,58 triliun. Sebaliknya, pemerintah tetap nyaman memberi stimulus fiskal di APBN 2012 yg totalnya mencapai 50 trililiun keada para kapitalis termasuk asing.
3. Nabi saw berdoa : Ya Allah siapa saja mengurusi sesuatu dari urusan umatku lalu ia menyusahkan mereka maka timpakan kesulitan padanya (balaslah dia). (HR Muslim)
Sumber : 8uletin Da’wah Al-Islam